Venna Melinda Ungkap Bukti Tulang Rusuknya Retak Imbas Dugaan KDRT Ferry Irawan

Jum'at, 27 Januari 2023 - 12:32 WIB
loading...
Venna Melinda Ungkap...
Venna Melinda akhirnya mengungkap bukti tulang rusuknya retak imbas KDRT yang diduga dilakukan Ferry Irawan. Ini ditunjukkan Venna setelah menjalani BAP. Foto/YouTube Intens Investigasi
A A A
JAKARTA - Venna Melinda akhirnya mengungkap bukti tulang rusuknya retak imbas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Ferry Irawan . Ini ditunjukkan Venna setelah menjalani BAP tambahan di Polda Jatim pada Kamis, 26 Januari 2023.

Didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Venna menunjukkan bukti rontgen tulang rusuk yang retak. Venna mengatakan retak yang dialami merupakan akumulasi Ferry kerap memiting dan meremasnya.

"Sebenarnya akumulasi ya. Kalau tulang rusuk ini, kalau kita lihat gambarnya di sini ada retak. Jadi ini adalah tekanan," kata Venna dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/1/2023).

"Ferry kan pesilat. Jadi kalau dia ngesquish badan orang, tangan saya bisa lemas, badan saya bisa lemas," sambungnya.





Venna menjelaskan bahwa Ferry terakhir kali memitinnya pada Jumat, 6 Januari 2023. Setelah kejadian dugaan KDRT pada Minggu, 8 Januari di Kediri, ibu Verrell Bramasta itu akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan.

"Itu squishnya pakai tenaga. Biasanya saya dua, tiga hari nggak bisa ngapa-ngapain, tidur aja sakit. Tanggal 6 Januari itu terakhir dia ngesquish, ngemiting badan saya," jelas Venna.

"Tapi tanggal 8 ada peristiwa di Kediri dan darah saya keluar, makanya saya periksa. Ada retak di sini. Ini dokter Mitra Keluarga, ada retak," lanjutnya.

Selain itu, berdasarkan pemeriksaan psikolog, Venna dinyatakan mengalami depresi berat yang disertai dengan perasaan putus asa. Kondisi ini menyebabkan aktivitas artis 50 tahun itu terganggu hingga kehilangan nafsu makan dan berat badan.



"Jadi pasien, saya diliputi rasa curiga dan waspada. Ia merasa orang lain berusaha mengontrol, mempengaruhi dirinya, merasakan depresi yang sangat berat disertai dengan perasaan putus asa dan rasa bersalah yang besar baik pada diri sendiri dan keluarga," ujar Venna.

"Ia juga mengalami kecemasan, mudah merasa gelisah, tegang, gugup. Ini menimbulkan dia tidak bersemangat untuk aktivitas, kehilangan nafsu makan, berat badan, tidur terganggu terlebih di awal kejadian," tandasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1649 seconds (0.1#10.140)